1. Kerap mengubah password gadget miliknya
Mengubah password smartphone dan komputer memang sangat disarankan dilakukan secara berkala. Namun, jika keseringan kebiasaan semacam ini bisa menjadi indikasi adanya penyalahgunaan. Apalagi jika pelakunya adalah anak-anak, orangtua wajib memeriksanya sesegera mungkin agar anak-anak tidak terpapar konten-konten berbahaya yang dapat merusak masa depan mereka.2. Tiba-tiba memiliki banyak kegiatan dan pulang hingga larut malam
Anak sering pulang larut malam secara tiba-tiba dengan alasan banyak kegiatan butuh perhatian serius dari orangtua. Orangtua perlu memastikan kegiatan-kegiatan apa saja yang mereka lakukan agar terhindar dari pergaulan yang salah.3. Menutup layar komputer atau menyembunyikan perangkat smartphone miliknya cepat-cepat
Refleks manusia ketika ketahuan berbuat salah sangat kentara. Hal ini merupakan gabungan antara perasaan takut dan bersalah di mana membuat perilaku seseorang berubah secara tiba-tiba. Oleh karena itu, jangan acuh jika mendapati buah hati Anda buru-buru menutup layar komputer atau smartphone miliknya, segera hampiri dia dan tanyakan apa yang sedang dia sembunyikan. Ingat, lebih cepat Anda mengatasi situasi semacam ini, lebih cepat Anda menyelesaikan masalah.4. Kerap menerima telepon dari orang tidak dikenal
Hati-hati jika anak-anak sering menerima telepon dari seseorang tidak dikenal, sebab anak-anak kerap dijadikan sebagai target empuk oleh orang-orang dengan niat jahat. Metode yang digunakan umumnya menggunakan perangkat telepon tujuannya supaya lokasi serta keberadaan pelaku tidak mudah terdeteksi.5. Sering bangun di tengah malam untuk mengakses internet
Internet menyediakan berbagai situs berbahaya yang dapat membuat seorang anak merasa ketagihan. Untuk bisa mengakses situs-situs tersebut biasanya seorang anak akan menunggu dan memastikan seluruh anggota keluarganya sudah tertidur lelap. Jika Anda mendapati hal ini dilakukan oleh anak-anak segera cari tahu hal-hal apa saja yang dia lakukan, jika perlu gunakan Parental Security Software supaya anak-anak tidak bisa mengakses situs-situs berbahaya.6. Banyak perabotan rumah tangga hilang secara misterius
Kerap terjadi dalam keluarga di mana anak-anak mengalami kecanduan terhadap obat-obatan berbahaya. Untuk tetap bisa memperoleh "barang" anak-anak tidak segan untuk menjual perabotan rumah tangga tanpa sepengetahuan orangtuanya.7. Kerap pergi ke warnet
Layanan privasi yang disediakan para pengusaha warnet kerap dimanfaatkan anak-anak untuk mengakses situs-situs berbahaya. Oleh karena itu, jangan pernah anggap remeh jika tiba-tiba anak Anda kerap pergi ke warnet dengan berbagai alasan.8. Kedapatan menyimpan gambar-gambar fulgar di perangkat komputer atau smartphone miliknyaSeiring bertambahnya usia daya tarik anak terhadap lawan jenis akan makin berkembang. Namun, tidak menjadi wajar jika anak-anak kemudian kedapatan menyimpan gambar-gambar fulgar di perangkat gadget miliknya. Hati-hati, tanpa Anda sadari anak-anak bisa menggunakan gambar-gambar tersebut untuk melakukan fantasi seksual yang berbahaya.9. Menjauhkan diri dari interaksi soial
Murung, jadi gampang marah, ketakutan jika bertemu dengan orang baru dikenal, tidak mau keluar rumah bisa menjadi pertanda buah hati Anda telah mengalami peristiwa buruk yang sangat melukai jiwanya. Dalam situasi semacam ini dekati anak Anda dengan kesabaran dan gali informasi sebanyak mungkin untuk mengetahu hal-hal apa saja yang telah ia alami.10. Tiba-tiba memiliki uang dalam jumlah besar
Anda jangan senang dulu ketika mendapati anak pulang ke rumah dengan membawa uang dalam jumlah besar. Sebagai orangtua Anda patut curiga dari mana datangnya uang-uang tersebut. Mintalah kejujuran anak supaya Anda bisa segera meminta bantuan jika mereka ternyata telah menjadi korban pelecehan seksual.- Sumber: https://keluarga.com/4967/10-gerak-gerik-anak-yang-mencurigakan-dan-harus-anda-perhatikan-segera
Saya belajar, karena saya... Saya belajar, bahwa saya tidak dapat memaksa orang lain mencintai saya… Saya hanya dapat melakukan sesuatu untuk orang yang saya cintai… Saya belajar, bahwa butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun kepercayaan dan hanya beberapa detik saja untuk menghancurkannya… Saya belajar, bahwa orang yang saya kira adalah orang yang jahat, justru adalah orang yang membangkitkan semangat hidup saya serta orang yang begitu perhatian pada saya…. Saya belajar, bahwa persahabatan sejati senantiasa bertumbuh walau dipisahkan oleh jarak yang jauh. Beberapa diantaranya melahirkan cinta sejati… Saya belajar, bahwa jika seseorang tidak menunjukkan perhatian seperti yang saya inginkan, bukan berarti bahwa dia tidak mencintai saya…. Saya belajar, bahwa sebaik-baiknya pasangan itu, mereka pasti pernah melukai perasaan saya, dan untuk itu saya harus memaafkannya…. Saya belajar, bahwa saya harus belajar mengampuni diri sendiri dan oranglain, kalau tidak mau ...

Komentar
Posting Komentar