Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

7 permainan Android ini bisa melatih mempertajam fungsi otak Anda

Apakah Anda hobi bermain video game? Jika ya, maka Anda patut bersyukur karena selain bisa mengusir rasa bosan, permainan video game ternyata mampu mempertajam kemampuan otak Anda. Khususnya pada perangkat android, ada banyak permainan asah otak yang sangat sayang kalau tidak Anda coba mainkan. Berikut 7 di antaranya: 1. Peak Peak adalah aplikasi asah otak yang sangat mudah dimainkan, mencakup permainan ketangkasan, daya ingat dan juga mata pelajaran. Total ada sekitar 30 jenis permainan yang bisa Anda pilih, tetapi hanya beberapa saja yang dapat diunduh secara gratis. Jika Anda ingin bisa memainkan keseluruhan dari permainan yang tersedia, maka Anda hanya akan dikenakan biaya sekitar 3,99 euro atau sekitar 57.000 rupiah. 2. Flow Free Adalah permainan teka-teki sederhana tetapi adiktif. Memiliki kurang lebih 1500 puzzle, di mana pemain harus mampu menghubungkan warna untuk membuat flow atau alur. Cara memainkannya cukup sederhana, pasangkan semua warna hingga bisa menut...

Anak Anda cerdas tapi mungkin Anda tidak menyadarinya. Ini 8 tandanya

Banyak orangtua salah kaprah mengartikan kecerdasan anak hanya melalui kemampuannya secara akademik. Padahal, ada banyak macam kecerdasan yang membuat setiap anak unik dan hal ini kerap tidak disadari oleh orangtua. Maka dari itu, mengenali kemampuan yang dimiliki oleh anak merupakan cara terbaik untuk mengetahui kecerdasan apa yang mereka miliki dan berikut ini ciri-ciri anak cerdas yang hendaknya orangtua pahami. 1. Anak sangat aktif secara fisik Anak aktif secara fisik sangat berbeda dengan anak hiperaktif. Jika dilihat dari kesehariannya anak-anak yang aktif secara fisik memiliki kemampuan fokus lebih baik ketimbang anak hiperaktif. Tidak hanya itu, umumnya anak-anak juga memiliki tingkat kesabaran, ketekunan serta memiliki minat yang tinggi terhadap sesuatu. 2. Mampu berkonsentrasi Anak dengan kecerdasan di atas rata-rata umumnya tidak memiliki masalah saat berkonsentrasi. Sebaliknya, anak dengan kecerdasan di bawah rata-rata justru kerap menghadapi kesulitan bahka...

10 tanda hubungan Anda dan pasangan berjalan baik-baik saja

Masa-masa krisis dalam pernikahan bisa menyerang kapan saja tanpa diharapkan. Tidak peduli betapa mesra hubungan Anda, rasa ragu dan cemburu bisa merasuki pikiran dan menutupi mata hati Anda terhadap pasangan. Jika sudah demikian, bagaimana cara mengetahui apakah hubungan Anda dan pasangan dalam situasi dan kondisi baik-baik saja atau tidak? Berikut 10 cara sederhana untuk mengetahuinya. 1. Saling mendukung Di segala situasi Anda dan pasangan mampu saling memberikan dukungan. Dalam upaya mengambil keputusan Anda dan pasangan tidak gegabah, tetapi berusaha menyelesaikan setiap persoalan bersama-sama. 2. Berdebat secara adil Anda dan pasangan sadar bahwa perdebatan pasti selalu ada. Namun, Anda dan pasangan menyadari pentingnya perdebatan dan melakukannya secara adil. Maksudnya, masing-masing dari Anda bersedia mengalah jika terbukti pendapat pasanganlah yang ternyata lebih benar. 3. Bekerja keras bersama Anda dan pasangan paham tugas serta kewajiban masing-masing, A...

https://keluarga.com/5070/jangan-hancurkan-masa-depan-anak-dengan-mengucapkan-kalimat-kalimat-ini

Tentu Anda setuju membangun rasa percaya diri anak tidak bisa dilakukan dalam waktu sekejap, butuh waktu lama dan harus dilakukan secara berkesinambungan, hingga anak-anak menyadari kemampuannya. Sayangnya, tidak sedikit orangtua yang menggunakan metode-metode salah dalam mendidik anak. Akhirnya bukan rasa percaya diri yang anak peroleh, tetapi justru rasa takut yang menghancurkan masa depan mereka. Kekerasan verbal merupakan salah satu bentuk ketidakmampuan orangtua dalam membesarkan putra-putrinya. Seringkali orangtua membungkus ucapan-ucapannya tersebut dengan candaan bernada sarkastik yang membuat anak-anak makin terluka hatinya. Sebagai orangtua tentu Anda tidak ingin menghancurkan masa depan anak hanya karena tidak mampu mengendalikan ucapan. Meskipun tidak ada satu pun orangtua yang sempurna, sebisa mungkin jaga tutur kata Anda dan hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut: Kalimat bernada ancaman Kalimat bernada ancaman kerap diucapkan orangtua agar anak-anak pat...

12 kesalahan orangtua dalam mendidik anak. Apakah Anda termasuk salah satunya?

Kesalahan dalam mendidik anak sebetulnya hal yang wajar, tetapi menjadi tidak wajar jika kesalahan dilakukan secara sengaja. Oleh karena itu, orangtua harus mampu memahami beragam situasi agar apa yang disampaikannya kepada anak sesuai dengan harapan. Menurut  Dr. Tim Elmore , seorang penulis dan juga motivator handal, sedikitnya ada 12 jenis kesalahan dalam mendidik anak yang kerap dilakukan oleh para orangtua. Menurutnya, kesalahan-kesalahan tersebut bisa dicegah asalkan orangtua peka dengan apa yang dilakukannya. Berikut 12 kesalahan yang beliau maksud: 1. Orangtua tidak ingin anak gagal Orangtua tidak ingin anak mengalami kegagalan merupakan harapan mulia, tetapi orangtua harus paham bahwa kegagalan adalah bagian dari proses pembelajaran. Melalui kegagalan yang dialami akan membuat anak memiliki lebih banyak pengetahuan dan juga pengalaman. 2. Orangtua memproyeksikan kehidupannya pada anak Sebelum memproyeksikan kehidupan orangtua kepada anak pahami terlebih dah...