Langsung ke konten utama

7 cara membantu meningkatkan keimanan anak

  • Zaman semakin berubah, tantangan yang dihadapi juga semakin beragam, tanpa bekal keimanan yang kuat seseorang akan mudah terjerumus dalam perkara-perkara jahat. Keimanan adalah sebuah benteng pelindung, ia mampu membawa kedamaian dalam hidup ketika dengan sungguh-sungguh diterapkan.
  • Memiliki keimanan yang kuat tidak dapat dicapai dalam waktu singkat, itu butuh pembelajaran dan juga pengalaman. Oleh karena itu, ketika seseorang masih kanak-kanak adalah saat paling tepat untuk mengajarkan kepadanya keimanan. Seorang penulis besar mengatakan "Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu."
  • Memperkenalkan keimanan pertama kali kepada anak butuh kesabaran dan juga teladan. Anak-anak umumnya belajar melalui apa yang dilihatnya dan orangtua adalah sosok paling tepat untuk mengajarkan hal tersebut. Berikut 7 cara meningkatkan keimanan anak dan semoga apa yang orangtua ajarkan berguna bagi masa depan mereka kelak.
  • 1. Mengkaji dan menyelidiki tulisan suci

  • Tuhan melalui para nabi telah memberikan instruksi-instruksi kepada manusia bagaimana supaya memiliki akhlak mulia. Melalui tulisan-tulisan suci-Nyalah tercantum semua arahan dan nasihat-nasihat tersebut. Ajarkan kepada anak-anak untuk memahami apa saja yang Tuhan ingin mereka lakukan. Tunjukkan kepada mereka bahwa hanya dengan memiliki iman yang kuat saja segala tantangan dalam hidup mampu diatasi dengan baik.
  • 2. Ceritakan kisah-kisah kesalehan

  • Ada banyak kisah-kisah kesalehan yang menunjukkan bagaimana kekuatan iman mampu membantu seseorang keluar dari kesulitan. Melalui kisah-kisah tersebut umpamakan sang tokoh utama adalah putra-putri Anda sendiri. Setelah kisah selesai, ajak anak-anak untuk membuat tekad agar selalu meningkatkan keimanannya melalui perbuatan-perbuatan baik.
  • 3. Ajarkan kepada anak-anak untuk selalu bersyukur

  • Anak-anak perlu memahami hanya melalui rasa syukur kehidupannya di bumi akan selalu terasa damai. Untuk memahami hal ini ajarkan kepada mereka melalui teladan. Sebagai orangtua Anda juga bisa mengajak anak-anak memahami sekelilingnya dan jelaskan kepada mereka bagaimana masih ada banyak orang hidup tidak seberuntung dirinya.
  • 4. Ajarkan kepada anak-anak bagaimana berdoa

  • Jangan pernah remehkan kekuatan doa, doa adalah komunikasi dua arah antara manusia sebagai ciptaan dengan Tuhan sebagai pencipta. Anak-anak perlu memahami hal ini, ajarkan kepada mereka bagaimana cara berdoa yang benar, sehingga mereka bisa merasakan kekuatan doa yang sesungguhnya.
  • 5. Berpuasa

  • Ketika usia anak-anak sudah cukup besar perkenalkan kepada mereka manfaat dari berpuasa. Sama seperti doa, berpuasa adalah cara untuk bisa lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Ajarkan pula kepada anak-anak bahwa hakikat berpuasa tidak hanya menahan rasa lapar dan dahaga, tetapi juga mengendalikan pikiran, perilaku serta tutur katanya.
  • 6. Hati-hati dalam memilih teman dalam pergaulan

  • Teman atau sahabat memiliki pengaruh kuat dalam membentuk karakter serta keimanan seorang anak. Sudah banyak kasus di mana anak-anak jatuh dalam pergaulan yang salah hanya karena salah memilih teman. Jangan pernah kejadian semacam ini dialami oleh putra dan putri Anda, ajarkan kepada mereka agar selalu selektif sebelum menjalin pertemanan.
  • 7. Beribadah bersama sebagai keluarga

  • Meningkatkan keimanan anak jika dilakukan bersama seluruh anggota keluarga akan memiliki dampak yang sangat signifikan. Anak-anak akan bisa belajar langsung dari sumber yang benar dan memperoleh dukungan terpercaya. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan ibadah bersama seluruh anggota keluarga, ini merupakan cara paling baik untuk membimbing anak-anak berjalan di jalan yang benar.
  • Sumber: https://keluarga.com/authors/agung-candra-setiawan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Saya belajar, karena saya...

Saya belajar, karena saya... Saya belajar, bahwa saya tidak dapat memaksa orang lain mencintai saya… Saya hanya dapat melakukan sesuatu untuk orang yang saya cintai… Saya belajar, bahwa butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun kepercayaan dan hanya beberapa detik saja untuk menghancurkannya… Saya belajar, bahwa orang yang saya kira adalah orang yang jahat, justru adalah orang yang membangkitkan semangat hidup saya serta orang yang begitu perhatian pada saya…. Saya belajar, bahwa persahabatan sejati senantiasa bertumbuh walau dipisahkan oleh jarak yang jauh. Beberapa diantaranya melahirkan cinta sejati… Saya belajar, bahwa jika seseorang tidak menunjukkan perhatian seperti yang saya inginkan, bukan berarti bahwa dia tidak mencintai saya…. Saya belajar, bahwa sebaik-baiknya pasangan itu, mereka pasti pernah melukai perasaan saya, dan untuk itu saya harus memaafkannya…. Saya belajar, bahwa saya harus belajar mengampuni diri sendiri dan oranglain, kalau tidak mau ...

Momen-momen paling 'WOW' ketika menjadi orangtua baru

Menikah dan kemudian memiliki anak menjadi harapan besar setiap orang, sebab dengan hadirnya seorang anak hidup akan terasa lebih lengkap dan memiliki arah tujuan yang jelas. Inilah yang terjadi dalam kehidupan saya, tak lama setelah menikah Tuhan benar-benar mengabulkan permohonan kami, dalam waktu dekat kami akan segera menjadi orangtua. Kini, seorang putra telah lahir di tengah-tengah rumah tangga kami, bayi yang sehat dan menggemaskan, kami benar-benar dibuat jatuh cinta oleh kehadirannya. Melalui artikel ini saya ingin berbagi pengalaman kepada Anda momen-momen paling membahagiakan menjadi orangtua baru. Bagi Anda para orangtua mungkin hal ini tidak terlalu menarik, tapi bagi calon orangtua baru semoga artikel ini makin membuat Anda penasaran dan lebih bersemangat menanti kehadiran buah hati Anda. 1. Mengantar istri periksa sebulan sekali Hampir tiap awal bulan saya terpaksa meminta izin dari tempat kerja untuk mengantar istri memeriksakan kehamilannya. Ini merupakan pe...

7 cara terbaik memulai hari dengan positif

Letih, lesu, badan lemas dan kurang bertenaga, pernahkah Anda mengalami hal tersebut? Pernahkah Anda memikirkan cara bagaimana supaya kejadian tersebut tidak terjadi berulang kali, setiap hari? Salah satu cara paling sederhana untuk mengatasi perasaan tersebut adalah dengan menanamkan sugesti positif dalam pikiran sebelum mengawali hari. Ini penting, ibarat sebuah mesin, tubuh butuh melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum diajak memulai beraktivitas. Nah, berikut ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan di pagi hari. Semoga dengan rutin melakukannya, maka rasa letih, lesu, badan lemas, dan kurang bertenaga tidak lagi Anda rasakan. 1. Berdoa Bangun tidur dan bisa menghirup napas di pagi hari merupakan karunia besar dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Atas kasih dan kemurahan-Nya ini, bersyukurlah selalu dengan memulai hari lewat doa. Lakukan hal ini dengan sukacita sebagai kewajiban, dan bukan sebagai kebiasaan maupun keterpaksaan. 2. Olahraga ringan Tinggal di perkotaa...