-
Istri bekerja dan Anda berada di rumah untuk mengurus si kecil bukan sesuatu yang aneh dilakukan saat ini. Akan tetapi, menjadi seorang stay at home dad, julukan untuk para ayah yang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, lama-lama bisa menjadi rutinitas menjemukan jika tidak diimbangi dengan melakukan hal-hal menarik.Nah, berikut ini beberapa hal menyenangkan bisa coba Anda lakukan untuk mengisi waktu:
1. Permanis rumah dengan membuat beragam mebel cantik
Apakah istri Anda kerap memimpikan memiliki meja makan keluarga? Daripada membeli kenapa tidak Anda coba membuatnya sendiri. Jika Anda memiliki kemampuan di bidang pertukangan tentu bukan perkara sulit untuk membuatnya. Hanya dibutuhkan semangat dan kreativitas, maka meja makan harapan istri Anda akan segera terwujud di hadapan mata.2. Ajak anak membuat beragam mainan menarik
Beruntunglah menjadi seorang laki-laki, sebab kita mewarisi beragam keahlian menarik yang jarang dimiliki oleh para wanita. Salah satu dari keahlian tersebut adalah membuat beragam mainan menarik seperti mobil-mobilan, senapan alkohol, kerajinan dari kertas, dan sebagainya. Nah, jangan tunda lagi, coba asah kreativitas Anda dan pikirkan mainan jenis apa yang ingin Anda bikin saat ini bersama si kecil?3. Masak untuk makan malam
Di pagi hari tidak mungkin menyuruh istri Anda pergi ke pasar lalu memasak, sedangkan dia harus membagi waktu antara memandikan si kecil dan mempersipakan diri untuk berangkat bekerja. Nah, oleh karena waktu Anda jauh lebih fleksibel kenapa tidak Anda saja yang mengambil alih tugas tersebut? Selain berbelanja, Anda juga bisa sekalian mencoba mengasah kemampuan memasak untuk menu makan malam, cara ini tentu jauh lebih baik ketimbang meminta istri membeli makanan dari luar.4. Tetap bersosialisasi dengan warga sekitar
Jangan pernah malu diangap sebagai suami rumahan, setidaknya Anda bukan seorang pengangguran bukan? Untuk menjelaskan status Anda kepada warga sekitar, maka Anda harus bersedia bersosialisasi dengan mereka. Dengan bersosialisasi Anda bisa melakukan banyak hal, salah satunya Anda bisa melakukan pelayanan kepada masyarakat.5. Mengajak si kecil berpetualang
Jangan buru-buru membayangkan akan mendaki gunung bersama si kecil atau berkemah di tepi danau untuk menikmati indahnya taburan bintang di langit. Mengajak si kecil berpetualang bisa Anda lakukan dengan kegiatan sederhana seperti memancing di kolam pemancingan, bersepeda mengitari kompleks perumahan, berburu buku-buku menarik di pasar loak dan sebagainya.6. Mengolah lahan kosong rumah menjadi kebun keluarga
Jika Anda memiliki lahan kosong coba manfaatkan menjadi kebun keluarga. Anda bisa memanfaatkan lahan tersebut untuk sekedar ditanami tanaman bunga atau jika ingin lebih produktif gunakan untuk menanam sayuran dan buah-buahan. Jangan lupa untuk melibatkan si kecil, biarkan mereka belajar bagaimana cara berococok tanam yang baik dan mengenal berbagai macam jenis tanaman.Meskipun nampak menyenangkan, nyatanya menjadi seorang stay at home dad bukan perkara mudah untuk dilakukan. Oleh karena itu, sebisa mungkin sibukkan diri Anda dengan melakukan beragam kegiatan menyenangkan supaya tidak jenuh. Ajak anak-anak untuk ikut serta dan bermainlah bersama mereka, terlebih nikmati bagaimana mereka tumbuh dan berkembang, sebab inilah keuntungan terbesar menjadi seorang ayah "rumahan".
Saya belajar, karena saya... Saya belajar, bahwa saya tidak dapat memaksa orang lain mencintai saya… Saya hanya dapat melakukan sesuatu untuk orang yang saya cintai… Saya belajar, bahwa butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun kepercayaan dan hanya beberapa detik saja untuk menghancurkannya… Saya belajar, bahwa orang yang saya kira adalah orang yang jahat, justru adalah orang yang membangkitkan semangat hidup saya serta orang yang begitu perhatian pada saya…. Saya belajar, bahwa persahabatan sejati senantiasa bertumbuh walau dipisahkan oleh jarak yang jauh. Beberapa diantaranya melahirkan cinta sejati… Saya belajar, bahwa jika seseorang tidak menunjukkan perhatian seperti yang saya inginkan, bukan berarti bahwa dia tidak mencintai saya…. Saya belajar, bahwa sebaik-baiknya pasangan itu, mereka pasti pernah melukai perasaan saya, dan untuk itu saya harus memaafkannya…. Saya belajar, bahwa saya harus belajar mengampuni diri sendiri dan oranglain, kalau tidak mau ...

Komentar
Posting Komentar