Langsung ke konten utama

Tips memperkuat hubungan orangtua dan anak seiring mereka beranjak dewasa

  • Banyak orangtua dan anak yang mengalami hubungan pasang surut, khususnya di fase kehidupan mereka sebagai remaja. Perubahan yang terjadi dalam diri mereka (fisik), gejala emosi yang tidak menentu serta pergaulan yang semakin luas dan intens seringkali jadi masalahnya.
  • Jangan sampai hubungan Anda renggang, hanya karena anak remaja Anda menarik diri dan kerap bersikap di luar kehendak Anda. Pahamilah bahwa walau tidak diperlihatkan, sebenarnya anak-anak tetap mencintai dan membutuhkan dukungan orangtuanya.
  • Sebelum semuanya semakin merenggang, mulailah sedari dini melakukan hal-hal ini dengan konsisten untuk membantu mempertahankan hubungan yang kuat dengan anak-anak. Mari mulai menerapkan beberapa kebiasaan sederhana di bawah ini:
  • 1. Makan bersama keluarga

  • Tradisi makan bersama adalah sebuah kesempatan berharga bagi setiap orang untuk membahas mengenai banyak hal menarik yang sedang berkembang. Jika sebagai orangtua Anda mampu mendorong seluruh anggota keluarga untuk melakukan kebiasaan ini, maka akan ada banyak waktu luang bagi setiap orang untuk merasa diperhatikan dan dikasihi.
  • 2. Liburan keluarga

  • Anda bisa membuat rencana untuk mengadakan liburan bersama dengan seluruh anggota keluarga. Banyak tempat wisata menarik bisa dikunjungi sebagai destinasi wisata keluarga. Semakin sering kegiatan ini dilakukan, maka hubungan akan semakin bertambah kuat.
  • 3. Luangkan waktu untuk berdiskusi

  • Luangkan waktu "One on one" dengan anak-anak Anda. Cara ini memberi Anda kesempatan untuk tetap terhubung dan menikmati waktu kebersamaan bersama mereka. Ini juga bisa menjadi kesempatan berharga untuk saling berbagi pemikiran dan juga perasaan.
  • 4. Rayakan prestasi anak-anak

  • Rayakan prestasi anak-anak, bantu mereka mengatasi kekecewaannya dan tunjukkan minat terhadap hobi-hobi mereka. Untuk memberi semangat kepada anak-anak, Anda tidak perlu repot-repot menyiapkan sesuatu yang 'wah'. Terkadang cukup dengan meluangkan waktu untuk menyaksikan saat mereka bertanding, bermain musik atau mendampinginya saat sedang melakukan kegiatan ekstrakulikuler.
  • 5. Ciptakan tradisi keluarga

  • Kebiasaan yang secara rutin menjadi ritual dalam keluarga dapat membantu Anda dan juga anak-anak menyisihkan waktu secara khusus, misalnya: Nonton film bersama, memasak makanan kegemaran bersama, permainan keluarga, olahraga bersama dan sebagainya.
  • 6. Membagi dengan adil tanggungjawab dalam keluarga

  • Anak-anak yang terbiasa diberi tanggung jawab sejak dini akan merasa bahwa mereka memberi kontribusi penting bagi keluarga. Ini bisa menjadi hal-hal sederhana seperti merapihkan tempat tidur, mencuci sendiri pakaian, membersihkan rumah, merawat kebun atau membantu anggota keluarga yang lebih muda, tua maupun lemah.
  • 7. Peraturan dan konsekuensi

  • Batasan serta konsekuensi dalam keluarga dapat memberikan anak-anak perlindungan dan juga rasa aman. Aturan yang dibuat mampu membantu anak-anak mengetahui standar yang berlaku di dalam keluarga, serta apa yang terjadi jika sampai dilanggarnya.
  • 8. Pertemuan malam keluarga

  • Milikilah pertemuan keluarga secara rutin untuk membantu memecahkan masalah bersama-sama. Cara ini memberi setiap orang kesempatan untuk didengarkan dan membantu menemukan solusi dengan menjadi bagian di dalamnya.
Sumber: https://keluarga.com/6071/tips-memperkuat-hubungan-orangtua-dan-anak-seiring-mereka-beranjak-dewasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Saya belajar, karena saya...

Saya belajar, karena saya... Saya belajar, bahwa saya tidak dapat memaksa orang lain mencintai saya… Saya hanya dapat melakukan sesuatu untuk orang yang saya cintai… Saya belajar, bahwa butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun kepercayaan dan hanya beberapa detik saja untuk menghancurkannya… Saya belajar, bahwa orang yang saya kira adalah orang yang jahat, justru adalah orang yang membangkitkan semangat hidup saya serta orang yang begitu perhatian pada saya…. Saya belajar, bahwa persahabatan sejati senantiasa bertumbuh walau dipisahkan oleh jarak yang jauh. Beberapa diantaranya melahirkan cinta sejati… Saya belajar, bahwa jika seseorang tidak menunjukkan perhatian seperti yang saya inginkan, bukan berarti bahwa dia tidak mencintai saya…. Saya belajar, bahwa sebaik-baiknya pasangan itu, mereka pasti pernah melukai perasaan saya, dan untuk itu saya harus memaafkannya…. Saya belajar, bahwa saya harus belajar mengampuni diri sendiri dan oranglain, kalau tidak mau ...

Momen-momen paling 'WOW' ketika menjadi orangtua baru

Menikah dan kemudian memiliki anak menjadi harapan besar setiap orang, sebab dengan hadirnya seorang anak hidup akan terasa lebih lengkap dan memiliki arah tujuan yang jelas. Inilah yang terjadi dalam kehidupan saya, tak lama setelah menikah Tuhan benar-benar mengabulkan permohonan kami, dalam waktu dekat kami akan segera menjadi orangtua. Kini, seorang putra telah lahir di tengah-tengah rumah tangga kami, bayi yang sehat dan menggemaskan, kami benar-benar dibuat jatuh cinta oleh kehadirannya. Melalui artikel ini saya ingin berbagi pengalaman kepada Anda momen-momen paling membahagiakan menjadi orangtua baru. Bagi Anda para orangtua mungkin hal ini tidak terlalu menarik, tapi bagi calon orangtua baru semoga artikel ini makin membuat Anda penasaran dan lebih bersemangat menanti kehadiran buah hati Anda. 1. Mengantar istri periksa sebulan sekali Hampir tiap awal bulan saya terpaksa meminta izin dari tempat kerja untuk mengantar istri memeriksakan kehamilannya. Ini merupakan pe...

7 cara terbaik memulai hari dengan positif

Letih, lesu, badan lemas dan kurang bertenaga, pernahkah Anda mengalami hal tersebut? Pernahkah Anda memikirkan cara bagaimana supaya kejadian tersebut tidak terjadi berulang kali, setiap hari? Salah satu cara paling sederhana untuk mengatasi perasaan tersebut adalah dengan menanamkan sugesti positif dalam pikiran sebelum mengawali hari. Ini penting, ibarat sebuah mesin, tubuh butuh melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum diajak memulai beraktivitas. Nah, berikut ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan di pagi hari. Semoga dengan rutin melakukannya, maka rasa letih, lesu, badan lemas, dan kurang bertenaga tidak lagi Anda rasakan. 1. Berdoa Bangun tidur dan bisa menghirup napas di pagi hari merupakan karunia besar dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Atas kasih dan kemurahan-Nya ini, bersyukurlah selalu dengan memulai hari lewat doa. Lakukan hal ini dengan sukacita sebagai kewajiban, dan bukan sebagai kebiasaan maupun keterpaksaan. 2. Olahraga ringan Tinggal di perkotaa...