Langsung ke konten utama

Ini 5 alasan mengapa Anda perlu mengenal dan bekerjasama dengan guru-guru di tempat anak Anda bersekolah

  • Meskipun keluarga sebagai tempat pendidikan utama bagi anak, sekolah memiliki peranan penting yang tidak boleh diabaikan. Sekolah adalah sebuah institusi negara yang bertugas membantu menggali dan mengembangkan potensi dasar seorang anak tidak hanya masalah intelektual tapi juga terkait aspek kepribadian, perilaku, budi pekerti dan juga tatakrama. Oleh karena itu, orangtua dan pihak guru diharapkan bisa saling bersinergi demi mewujudkan perkembangan positif seluruh anak peserta didik.
  • Menurut seorang psikolog keluarga, Anna Surti Ariani atau yang akrab dipanggil Nina, ada manfaat penting ketika orangtua dan guru bisa saling mengenal satu sama lain, beliau mengatakan "Kalau tidak pernah berkenalan bisa jadi obrolan orangtua dengan pihak guru di sekolah hanya sebatas ketika anak-anak menghadapi masalah atau saat pembagian rapor tiba. Obrolan tidak akan bisa mendalam, orangtua jadi kurang mengenal kepribadian anak-anaknya ketika berada di sekolah, yang tentunya berbeda jika dibandingkan ketika anak-anak berada di rumah. Komunikasi yang terjalin antara orangtua dan guru akan menjadi kunci penghubung orangtua dengan pihak sekolah. Orangtua akan memahami perangai anak-anaknya dan kesulitan-kesulitan apa saja yang mungkin sering mereka hadapi di sekolah."
  • Selain apa yang dijabarkan oleh Nina, setidaknya ada 5 manfaat positif lainnya bisa dipetik ketika orangtua dan pihak guru di sekolah mampu saling mengenal satu sama lain, diantaranya:
  • 1. Orangtua mengenal sosok guru yang mengajar
  • Sebagai seorang pendidik guru tetaplah manusia biasa yang tidak luput dari perbuatan salah. Ketika orangtua memahami karakter guru dan mengenal bagaimana metode yang digunakan saat mengajar, maka orangtua akan terhindar dari kesalahpahaman ketika anak-anak menerima hukuman dari gurunya di sekolah.
  • 2. Anak-anak mempercayai guru mereka
  • Ketika berada di sekolah anak-anak butuh seseorang yang bisa ia percayai layaknya orangtua di rumah. Ketika anak mampu mempercayai gurunya, mereka biasanya akan mampu mengerjakan tugas-tugasnya dengan baik.
  • 3. Guru memahami kondisi keluarga anak di rumah
  • Banyak kasus kesalahpahaman terjadi karena pihak guru tidak memahami bagaimana sebenarnya kondisi keluarga anak peserta didik. Sebagai contoh: Ketika anak sering datang terlambat guru akan dengan mudah memberikan hukuman akibat ketidaktahuan pihak sekolah mengenai kondisi anak. Padahal, anak selalu datang terlambat ke sekolah bisa jadi diakibatkan oleh beberapa faktor seperti: Jarak rumah ke sekolah yang terlalu jauh, faktor ekonomi keluarga yang kurang beruntung, anak harus bekerja membantu orangtuanya, orangtua sakit dan sebagainya.
  • 4. Terjadi kesepakatan antara orangtua dan pihak guru di sekolah
  • Dengan terjalinnya hubungan erat antara orangtua dan guru, maka pihak guru di sekolah akan memperoleh kesempatan seluas-luasnya untuk memberikan pembinaan secara menyeluruh terhadap bakat, talenta dan kegemaran anak-anak, yang semuanya demi kepentingan dan kesuksesan anak-anak itu sendiri di kemudian hari.
  • 5. Guru memahami keterbatasan yang dimiliki anak peserta didik
  • Dengan saling mengenal satu sama lain, pihak guru di sekolah jadi mengetahui keterbatasan apa saja yang dimiliki oleh anak peserta didik, seperti: Riwayat penyakit yang pernah diderita atau dimiliki oleh si anak, guru mengenal sifat dan karakter anak sehingga dapat melakukan pencegahan ketika muncul rasa frustrasi anak saat mengikuti pelajaran.
  • Beberapa hal yang perlu diupayakan agar terjalin hubungan baik antara orangtua dan pihak guru di sekolah:
    • Ketika anak mulai sekolah segera perkenalkan diri Anda kepada pihak guru di sekolah. Usahakan jangan menunggu hingga pihak sekolah mengundang Anda untuk datang guna membahas permasalahan yang mungkin sedang dihadapi oleh anak-anak Anda.
    • Luangkan waktu untuk bertemu secara langsung atau bergabung dalam akun media sosial yang dimiliki oleh pihak guru di sekolah. Berkat adanya media sosial saat ini orangtua yang sibuk dengan pekerjaan bisa berdiskusi secara langsung dengan pihak guru tanpa harus bertatap muka secara langsung.
    • Hadirilah pertemuan yang diadakan oleh pihak sekolah untuk mempertemukan secara langsung para orangtua dan pihak guru di sekolah. Kegiatan semacam ini bisa menjadi ajang silaturahmi untuk membangun hubungan dekat satu sama lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Saya belajar, karena saya...

Saya belajar, karena saya... Saya belajar, bahwa saya tidak dapat memaksa orang lain mencintai saya… Saya hanya dapat melakukan sesuatu untuk orang yang saya cintai… Saya belajar, bahwa butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun kepercayaan dan hanya beberapa detik saja untuk menghancurkannya… Saya belajar, bahwa orang yang saya kira adalah orang yang jahat, justru adalah orang yang membangkitkan semangat hidup saya serta orang yang begitu perhatian pada saya…. Saya belajar, bahwa persahabatan sejati senantiasa bertumbuh walau dipisahkan oleh jarak yang jauh. Beberapa diantaranya melahirkan cinta sejati… Saya belajar, bahwa jika seseorang tidak menunjukkan perhatian seperti yang saya inginkan, bukan berarti bahwa dia tidak mencintai saya…. Saya belajar, bahwa sebaik-baiknya pasangan itu, mereka pasti pernah melukai perasaan saya, dan untuk itu saya harus memaafkannya…. Saya belajar, bahwa saya harus belajar mengampuni diri sendiri dan oranglain, kalau tidak mau ...

Momen-momen paling 'WOW' ketika menjadi orangtua baru

Menikah dan kemudian memiliki anak menjadi harapan besar setiap orang, sebab dengan hadirnya seorang anak hidup akan terasa lebih lengkap dan memiliki arah tujuan yang jelas. Inilah yang terjadi dalam kehidupan saya, tak lama setelah menikah Tuhan benar-benar mengabulkan permohonan kami, dalam waktu dekat kami akan segera menjadi orangtua. Kini, seorang putra telah lahir di tengah-tengah rumah tangga kami, bayi yang sehat dan menggemaskan, kami benar-benar dibuat jatuh cinta oleh kehadirannya. Melalui artikel ini saya ingin berbagi pengalaman kepada Anda momen-momen paling membahagiakan menjadi orangtua baru. Bagi Anda para orangtua mungkin hal ini tidak terlalu menarik, tapi bagi calon orangtua baru semoga artikel ini makin membuat Anda penasaran dan lebih bersemangat menanti kehadiran buah hati Anda. 1. Mengantar istri periksa sebulan sekali Hampir tiap awal bulan saya terpaksa meminta izin dari tempat kerja untuk mengantar istri memeriksakan kehamilannya. Ini merupakan pe...

7 cara terbaik memulai hari dengan positif

Letih, lesu, badan lemas dan kurang bertenaga, pernahkah Anda mengalami hal tersebut? Pernahkah Anda memikirkan cara bagaimana supaya kejadian tersebut tidak terjadi berulang kali, setiap hari? Salah satu cara paling sederhana untuk mengatasi perasaan tersebut adalah dengan menanamkan sugesti positif dalam pikiran sebelum mengawali hari. Ini penting, ibarat sebuah mesin, tubuh butuh melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum diajak memulai beraktivitas. Nah, berikut ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan di pagi hari. Semoga dengan rutin melakukannya, maka rasa letih, lesu, badan lemas, dan kurang bertenaga tidak lagi Anda rasakan. 1. Berdoa Bangun tidur dan bisa menghirup napas di pagi hari merupakan karunia besar dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Atas kasih dan kemurahan-Nya ini, bersyukurlah selalu dengan memulai hari lewat doa. Lakukan hal ini dengan sukacita sebagai kewajiban, dan bukan sebagai kebiasaan maupun keterpaksaan. 2. Olahraga ringan Tinggal di perkotaa...